Bisnis sewa tanaman diperkirakan sudah ada sejak tahun 80-an, namun di era modern ini bisnis tersebut semakin menjanjikan. Ya, banyak yang menggunakan jasa penyewaan tanaman, terutama perusahaan-perusahaan besar.
Suatu perusahaan lebih memilih menyewa tanaman dibanding membeli tanaman, hal ini karena pihaknya tidak memiliki waktu untuk merawat tanaman secara teratur. Jika membeli tanaman, maka akan berujung layu kemudian mati. Apabila pembelian dilakukan secara terus-menerus, tentu membuat pengeluaran perusahaan semakin banyak.
Oleh sebab itu, keberadaan jasa sewa tanaman hias untuk kantor sangat dibutuhkan. Jadi, bagi Anda yang sedang mencari ide bisnis, bisnis yang satu ini bisa dijadikan pilihan. Namun, Anda harus melakukan beberapa tips agar bisnis berjalan lancar dan berujung sukses.
Apa saja tips bisnis rental tanaman itu? Yuk simak ulasannya!
- Persiapkan Modal
Setiap usaha pastinya membutuhkan modal, entah modal berupa uang, tempat, atau tenaga. Bisnis penyewaan tanaman ini memang dapat meraup banyak keuntungan, namun modalnya juga tidak sedikit.
Ya, selain membutuhkan modal untuk membeli bibit tanaman serta biaya perawatannya, Anda harus menyiapkan lahan yang luas. Luas lahan terbuka yang disiapkan setidaknya 200 m. Jika ingin meminimalisir modal, sewalah dahulu lahan tersebut, jika keuntungan semakin bertambah, maka bisa dialokasikan untuk membeli lahan yang lebih luas.
- Menyeleksi Karyawan dengan Benar
Tips selanjutnya dalam memulai bisnis sewa tanaman hias adalah menyeleksi karyawan. Karyawan juga termasuk modal berupa sumber daya manusia, sehingga menjadi salah satu penentu keberhasilan bisnis Anda.
Karena bisnis ini bergerak di bidang tanaman, maka pilihlah karyawan yang mengetahui seluk beluk tanaman, mulai dari cara pemilihan bibit yang baik, cara penanaman yang benar, hingga cara perawatannya. Apabila karyawan Anda belum memiliki skill di bidang tanaman yang cukup mumpuni, sebaiknya latihlah dahulu. Jika orang tersebut cerdas dan mempunyai semangat bekerja, tentu tidak butuh waktu lama untuk mempelajarinya.
- Survey Jenis Tanaman yang Kerap Disewa
Karena target bisnis ini adalah perusahaan dari skala kecil hingga besar, maka lakukanlah survey ke target tersebut mengenai jenis tanaman yang disukai dan cocok untuk perusahaan. Tanaman hijau simple, tahan lama, dan memiliki nilai aesthetic adalah beberapa tanaman yang kerap dipilih pihak perusahaan.
Dari ciri-ciri tersebut, Anda bisa memilih bougenville, palem, pakis, anturium, pisang kipas, pandan bali, kaca piring, wali songo, dan beberapa tanaman lainnya untuk dibudidayakan lalu disewakan. Selain itu, sediakan pula tanaman khusus untuk indoor, karena pihak perusahaan biasanya membutuhkan tanaman di dalam ruangan.
- Lakukan Perawatan yang Benar
Berbeda jenis tanamannya, berbeda pula cara perawatannya. Nah, salah satu kunci berhasilnya bisnis sewa tanaman adalah perawatan yang dilakukan. Penyiraman, pemupukan, penyiangan, hingga penyemprotan insektisida dan fungisida harus Anda lakukan.
Perhatikan pula dosis yang tepat untuk masing-masing jenis tanaman, jangan sampai menyiramnya terlalu sedikit atau terlalu banyak. Selain itu, ketahui tanaman apa saja yang harus diletakkan di ruang terbuka dan mendapat sinar matahari secara langsung.
- Teknik Promosi
Nah, agar bisnis sewa tanaman hias Anda semakin maju dan laku keras, lakukan berbagai teknik promosi. Promosi dapat dilakukan secara offline, yakni dengan membagikan brosur atau mengirim proposal ke kantor-kantor.
Lakukan pula promosi online melalui berbagai social media dan website. Promosi dengan cara ini lebih menghemat waktu dan tenaga, namun lebih luas jangkauannya.
Terapkan tips-tips tersebut jika ingin bisnis berjalan lancar, semakin laku, lalu mendapat keuntungan berlimpah. Bisnis sewa tanaman hias ini bisa menjadi jalan Anda menuju kesuksesan.