Faktor Lingkungan Ideal untuk Perawatan Anggrek Bulan
Daftar Isi
ToggleAnggrek bulan termasuk tanaman hias yang peka terhadap kondisi lingkungan.
Untuk memastikan pertumbuhannya optimal dan rajin berbunga, hal pertama yang harus diperhatikan adalah pencahayaan. Tanaman ini menyukai cahaya terang namun tidak langsung.
Hindari meletakkan anggrek bulan di bawah sinar matahari penuh karena dapat menyebabkan daun terbakar.
Tempat yang ideal adalah dekat jendela dengan tirai tipis sebagai penyaring cahaya.
Selain itu, kelembapan udara juga sangat penting. Anggrek bulan tumbuh baik pada tingkat kelembapan sekitar 60–80%.
Jika udara di dalam ruangan cenderung kering, bisa disiasati dengan meletakkan wadah berisi air di dekat tanaman atau menggunakan humidifier.
Suhu juga berperan besar dalam keberhasilan perawatan anggrek bulan.
Suhu ideal berada pada kisaran 18–28°C.
Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat membuat tanaman stres dan menghentikan pertumbuhan bunga.
Pastikan juga ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik agar tidak terlalu lembap dan mencegah tumbuhnya jamur di sekitar akar.
Peletakan pot juga menentukan kenyamanan anggrek bulan.
Hindari area yang terkena angin kencang seperti dekat pintu yang sering dibuka-tutup atau kipas angin langsung.
Letakkan pot di tempat yang tenang namun cukup terang, agar tanaman dapat tumbuh stabil dan kuat.
Cara Menyiram dan Merawat Daun serta Akar Anggrek Bulan
Penyiraman anggrek bulan tidak boleh berlebihan.
Tanaman ini menyimpan air di akarnya sehingga cukup disiram dua kali seminggu pada musim panas, dan satu kali seminggu saat musim hujan.
Gunakan air bersuhu ruang, hindari air dingin langsung dari kulkas atau air yang mengandung kapur tinggi.
Tanda anggrek bulan kekurangan air biasanya terlihat dari daun yang mulai mengeriput.
Sebaliknya, kelebihan air akan menyebabkan akar membusuk dan menimbulkan bau tidak sedap.
Pastikan media tanam mengering sebelum penyiraman berikutnya. Gunakan pot berlubang agar air tidak menggenang.
Akar anggrek bulan memiliki bentuk seperti benang besar berwarna keperakan atau hijau saat basah.
Periksa akar secara berkala, dan jika ada yang menghitam dan lembek, segera potong menggunakan gunting steril.
Ini untuk mencegah penyebaran pembusukan ke seluruh bagian tanaman.
Daun anggrek bulan juga memerlukan perawatan.
Bersihkan debu pada permukaan daun dengan kain lembap agar proses fotosintesis berjalan optimal.
Jika ada bercak hitam atau noda, lap dengan air hangat yang dicampur sedikit larutan antibakteri alami seperti air rebusan serai atau air daun sirih.
Media tanam seperti pakis, arang, atau sphagnum moss perlu diganti setiap 1–2 tahun sekali agar tetap steril dan tidak menjadi sarang penyakit.
Saat mengganti, pastikan tidak merusak akar yang sehat dan pilih pot baru yang ukurannya sesuai.
Dengan perawatan yang konsisten dan kondisi lingkungan yang tepat, anggrek bulan tidak hanya tumbuh subur, tetapi juga akan rutin memunculkan bunga-bunga cantik yang tahan lama.