Ciri Khas dan Cara Merawat Anggrek Bulan Putih Jumbo agar Rajin Berbunga

Ciri Khas Anggrek Bulan Putih Jumbo yang Membedakannya dari Jenis Lain

Anggrek bulan putih jumbo merupakan salah satu varian paling menarik dari jenis Phalaenopsis.

Keistimewaannya terletak pada ukuran bunganya yang jauh lebih besar dibandingkan anggrek bulan biasa.

Diameter kelopak bunganya bisa mencapai lebih dari 12 hingga 14 cm, bahkan beberapa jenis hibrida dapat tumbuh lebih besar lagi.

Warna putih bersih yang dimilikinya melambangkan kesan elegan, bersih, dan anggun, menjadikannya pilihan utama untuk dekorasi interior atau acara formal.

Bentuk bunganya simetris dengan tekstur kelopak yang tebal dan mengilap, memberikan kesan segar dan mewah.

Lidah bunganya (labellum) berwarna putih atau sedikit kekuningan, dengan bentuk yang mencolok namun tetap seimbang dengan struktur bunganya.

Tak hanya bagian bunga, ciri khas lainnya juga bisa dilihat dari daun yang lebar, memanjang, dan berwarna hijau tua mengilap.

Daun-daun tersebut tumbuh dari batang pendek dan berdaging, tempat di mana akar-akar anggrek menyebar dan mencari kelembapan.

Batang tangkai bunga dari jenis ini biasanya cukup kuat karena harus menopang beberapa kuntum bunga besar sekaligus.

Karena tampilannya yang eksklusif dan tahan lama, anggrek bulan putih jumbo sering dipilih untuk kebutuhan hadiah, pajangan kantor, hingga dekorasi acara pernikahan.

Cara Merawat Anggrek Bulan Putih Jumbo agar Subur dan Sering Berbunga

Perawatan anggrek bulan putih jumbo memang tidak sulit, tetapi tetap membutuhkan perhatian khusus agar tumbuh sehat dan rajin berbunga.

Lokasi penyimpanan menjadi faktor utama. Tanaman ini sangat menyukai cahaya terang yang tidak langsung.

Oleh karena itu, tempatkan di dekat jendela berlapis tirai atau area terang dalam ruangan yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Pilih media tanam yang mampu mengalirkan air dengan baik, seperti kombinasi serabut pakis, arang, dan sedikit sphagnum moss.

Hindari penggunaan tanah karena akan membuat akar cepat membusuk.

Anggrek bulan putih jumbo tidak menyukai genangan air, jadi pastikan pot memiliki lubang drainase yang cukup.

Untuk penyiraman, lakukan 2–3 kali seminggu, tergantung pada suhu dan kelembapan udara.

Gunakan air bersih dan hindari menyiram bagian daun secara langsung agar tidak menimbulkan jamur.

Akar udara anggrek akan menyerap kelembapan dari sekitar, jadi jaga kelembapan ruangan tetap stabil.

Pemupukan juga penting untuk mendukung pembungaan.

Gunakan pupuk khusus anggrek dengan kandungan NPK seimbang satu bulan sekali.

Pada masa vegetatif, pilih pupuk dengan nitrogen tinggi, lalu ganti ke pupuk berbunga saat mendekati masa berbunga.

Jangan lupa untuk memangkas tangkai bunga yang sudah layu agar energi tanaman terfokus pada pertumbuhan tunas baru.

Bersihkan daun dan pot dari debu dan kotoran secara berkala. Jika dirawat dengan benar, anggrek bulan putih jumbo dapat berbunga dua hingga tiga kali dalam setahun dan hidup hingga bertahun-tahun.