Ciri-Ciri dan Karakteristik Anggrek Bulan Warna Kuning
Anggrek bulan warna kuning memiliki tampilan yang mencolok namun tetap anggun.
Warna kuning cerah pada kelopak bunganya melambangkan kehangatan, kebahagiaan, dan energi positif.
Bentuk kelopak menyerupai bulan sabit dengan tekstur halus dan simetris, menambah daya tarik visualnya.
Ukuran bunganya bisa mencapai diameter sekitar 8–10 cm, tergantung pada varietasnya.
Salah satu daya tarik utama dari anggrek bulan kuning adalah gradasi warnanya, mulai dari kuning muda hingga kuning keemasan, bahkan beberapa memiliki sentuhan bintik atau semburat oranye di bagian tengah.
Daunnya lebar, berwarna hijau tua dan mengilap, dengan akar udara yang tebal dan kuat.
Anggrek jenis ini umumnya mekar selama beberapa minggu hingga dua bulan, dan dapat berbunga ulang jika dirawat dengan baik.
Tips Perawatan Anggrek Bulan Kuning agar Tumbuh Subur dan Rajin Berbunga
Merawat anggrek bulan warna kuning membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam hal pencahayaan dan kelembapan.
Anggrek ini menyukai cahaya terang tidak langsung. Hindari paparan sinar matahari langsung yang bisa membuat daunnya terbakar.
Tempatkan di dekat jendela yang terlindung tirai atau gunakan naungan net.
Gunakan media tanam seperti pakis, moss, atau sabut kelapa yang memiliki sirkulasi udara baik dan mampu menahan kelembapan.
Siram 2–3 kali seminggu atau saat media mulai mengering, namun jangan sampai terlalu basah karena bisa menyebabkan akar membusuk.
Suhu ideal untuk anggrek bulan kuning berkisar antara 20–28°C dengan kelembapan udara sekitar 60–80%.
Anda bisa menyemprotkan air ke sekitar tanaman untuk menjaga kelembapan, terutama saat cuaca panas.
Pemupukan bisa dilakukan setiap 2 minggu sekali menggunakan pupuk khusus anggrek yang mengandung unsur NPK seimbang.
Pangkas tangkai bunga yang telah kering untuk merangsang pertumbuhan tunas baru.