Anggrek Bulan Bunga Besar

Jenis-Jenis Anggrek Bulan Bunga Besar yang Populer

Anggrek bulan bunga besar menjadi primadona di kalangan pecinta tanaman hias karena penampilannya yang megah dan anggun.

Ukuran bunganya bisa mencapai diameter 10 hingga 15 cm, menjadikannya pusat perhatian saat mekar penuh.

Ada berbagai jenis anggrek bulan berbunga besar yang banyak diburu kolektor maupun pemula.

Salah satu yang paling dikenal adalah Phalaenopsis amabilis, spesies asli Indonesia yang juga menjadi bunga nasional.

Selain itu, ada Phalaenopsis Sogo Yukidian, hasil persilangan yang populer karena bunga putihnya yang sangat besar, tahan lama, dan tumbuh dalam jumlah banyak di satu tangkai.

Tak hanya putih, anggrek bulan bunga besar hadir dalam berbagai warna seperti merah hati, ungu gelap, peach, kuning lemon, hingga kombinasi dua warna yang unik seperti putih dengan bibir ungu.

Kombinasi warna yang menawan inilah yang membuatnya cocok untuk dekorasi rumah, pernikahan, hingga acara penting lainnya.

Varietas anggrek bulan bunga besar umumnya lebih mahal dan membutuhkan perawatan khusus dibanding anggrek berukuran kecil. Namun daya tarik visualnya sebanding dengan usaha yang diberikan.

Ciri-Ciri dan Cara Merawat Anggrek Bulan Bunga Besar

Ciri utama anggrek bulan bunga besar terletak pada ukuran kelopak dan sepalnya yang lebar dan membulat.

Biasanya, setiap tangkai bunga bisa menampung 5 hingga 10 kuntum yang mekar bergantian.

Batangnya kokoh dan sedikit melengkung, menopang bunga besar dengan anggun.

Daunnya pun mencirikan kekuatan tanaman ini: lebar, hijau mengilap, dan berdaging tebal.

Akar-akar anggrek bulan keluar dari pot, berwarna putih keperakan saat kering dan hijau saat basah, menandakan sistem perakaran yang sehat dan aktif.

Perawatan anggrek bulan berbunga besar memerlukan perhatian, namun tidak sulit dilakukan jika sudah terbiasa.

Gunakan media tanam yang memiliki porositas baik, seperti arang kayu, sabut kelapa, atau pakis kering.

Media ini menjaga sirkulasi udara pada akar dan mencegah kelembapan berlebih.

Penyiraman sebaiknya dilakukan 2–3 kali seminggu, tergantung suhu dan kelembapan ruangan.

Pastikan tidak ada air yang menggenang di pot atau pangkal daun. Anggrek bulan menyukai cahaya terang tetapi tidak langsung.

Lokasi ideal adalah dekat jendela timur atau barat, dengan tirai tipis jika sinar terlalu terik.

Suhu ideal berkisar 23–30°C pada siang hari dan 18–22°C di malam hari.

Hindari tempat yang terlalu dingin atau terlalu panas karena bisa menghambat pembungaan.

Tambahkan pupuk anggrek dua minggu sekali untuk mendukung pertumbuhan daun dan bunga.

Dengan perawatan yang tepat, anggrek bulan bunga besar bisa berbunga dua kali setahun, masing-masing berlangsung hingga 3 bulan. Keindahannya menjadikan setiap usaha perawatan terasa sepadan.