Jangan Biarkan Bouquet Bunga Asli Membusuk! Ini Cara Perawatannya

Jangan Biarkan Bouquet Bunga Asli Membusuk! Ini Cara Perawatannya

Salah satu hadiah romantis yang diberikan seseorang kepada kekasihnya adalah buket bunga. Dalam satu buket biasanya terdiri dari beberapa tangkai bunga, baik dari jenis dan warna sama atau dari jenis yang berbeda-beda.

Jika Anda harus memilih antara buket bunga asli atau bunga palsu, mana yang lebih menarik? Bunga palsu yang terbuat dari kertas, plastic, atau kain cenderung lebih tahan lama karena tidak mungkin layu, sementara bunga asli akan layu beberapa hari kemudian.

Nah, agar tidak layu, sebaiknya rawatlah dengan cara yang benar, sehingga bunga pemberian tersebut lebih tahan lama. Penasaran bagaimana cara merawat bunga asli yang sudah berbentuk buket? Cek it out!

  1. Simpan Dalam Suhu Normal

Simpanlah bunga dalam suhu ruangan dengan kisaran 10 hingga 17 derajat celcius. Pastikan pula suhu tersebut tidak berubah drastis, tetap konstan dan stabil. Sangat keliru jika menyimpan bunga di dalam kulkas, hal itu tidak membuat bunga menjadi segar, namun sebaliknya.

Jika menyimpannya dalam kulkas yang bersuhu rendah, lalu mengeluarkannya di suhu ruangan yang berkisar 15 derajat celcius, bunga akan cepat layu dan tidak bertahan lama, karena terjadi perubahan suhu yang drastis.

  1. Hindari Sinar Matahari Langsung

Umumnya tanaman hias tidak tahan dengan sinar matahari secara langsung, terlebih bunga yang sudah tidak pada media tanamnya. Jadi, jangan letakkan buket bunga asli Anda di dekat jendela, di luar rumah, atau manapun yang terkena sinar matahari langsung.

Tapi, jangan tempatkan bunga Anda di tempat gelap dan pengap, karena cahaya matahari masih dibutuhkan agar bunga tetap segar.

  1. Masukkan Dalam Vas Bunga yang Berisi Air

Masukkan tiap tangkai bunga ke dalam vas yang sudah diisi air. Hal ini juga membuat bunga Anda fresh setiap hari. Nah, agar tangkai dan bunganya tidak busuk, rajin-rajinlah mengganti air dalam vas setiap 1 atau 2 hari sekali.

Usahakan hanya bagian tangkai paling bawah saja yang terkena air, yakni maksimal 2 cm dari bawah. Jangan terlalu banyak air, karena akan membuatnya busuk lebih cepat.

  1. Potong Tangkai Bawah Setiap Hari

Selain mengganti airnya, Anda juga harus potong bagian tangkai bawah sekitar 1 cm setiap harinya. Jika tidak dipotong, maka bunga akan menyerap air lebih banyak, dan hal itu akan menyebabkan bunga cepat layu.

Dengan memotong tangkai bagian bawah secara rutin, tangkai tersebut tidak cepat busuk, sehingga bunganya pun nampak fresh setiap hari.

  1. Jangan Semprotkan Air Pada Bunga

Memang pemberian air pada vas menjadikan buket bunga Anda semakin awet, tidak mudah layu, nampak segar, namun jika menyemprotkan air ke bagian bunga, itu juga bisa berakibat fatal.

Penyemprotan air pada bagian bunga tidak membuat bunga menjadi segar, justru membuat daya tahan bunga itu berkurang. Alhasil, bunga layu lebih cepat, lalu membusuk. Tidak ingin hal ini terjadi bukan?

Nah, dengan cara-cara di atas, buket bunga aesthetic milik Anda tidak menjadi hal yang sia-sia. Biasanya buket yang tidak dirawat akan layu, kering, kemudian dibuang. Akan tetapi, dengan cara tersebut pemberian rangkaian bunga dari orang spesial bisa tahan lama, bahkan menjadi hiasan indoor.

Anda bisa meletakkan vas beserta rangkaian bunganya di dalam kamar, meja ruang tamu, atau sudut ruang tertentu untuk menambah nilai estetik. Jika bunga tersebut memiliki harum, tentu sekaligus bisa menjadi pengharum ruangan alami.