Jenis Anggrek Bulan Gigantea Ciri Khas, dan Cara Merawatnya

Jenis dan Ciri Khas Anggrek Bulan Gigantea

Anggrek bulan gigantea merupakan salah satu varietas anggrek bulan yang cukup langka dan memiliki daya tarik unik.

Ciri paling mencolok dari jenis ini terletak pada ukuran bunganya yang luar biasa besar.

Sesuai dengan namanya, “gigantea” berasal dari kata “gigantic” yang berarti sangat besar.

Diameter bunganya bisa mencapai lebih dari 12 cm per kuntum, menjadikannya salah satu anggrek bulan dengan ukuran bunga terbesar di antara spesies lainnya.

Bunganya memiliki warna yang sangat menawan, biasanya putih krem dengan semburat ungu, merah muda, atau bintik-bintik warna gelap yang tersebar merata di kelopak.

Selain itu, bunga anggrek bulan gigantea juga dikenal menghasilkan aroma harum yang lembut, sehingga membuatnya semakin digemari sebagai tanaman hias dalam ruangan.

Tanaman ini memiliki daun yang besar dan lebar, berwarna hijau tua mengilap, serta akar yang tebal dan kuat.

Anggrek ini tumbuh sebagai epifit, yakni menempel di permukaan pohon tanpa merusaknya, dan menyerap kelembapan dari udara serta air hujan.

Habitat alaminya berada di hutan tropis yang lembap, seperti di wilayah Indonesia bagian timur, Malaysia, dan Filipina.

Anggrek bulan gigantea sering diburu oleh para kolektor karena bentuk dan ukuran bunganya yang megah serta keunikan tampilan warna yang tak selalu sama antara satu tanaman dengan lainnya.

Cara Merawat Anggrek Bulan Gigantea Agar Subur dan Rajin Berbunga

Perawatan anggrek bulan gigantea memang membutuhkan perhatian lebih, namun hasilnya sebanding dengan keindahan yang diberikan.

Langkah pertama yang perlu diperhatikan adalah memilih media tanam yang sesuai.

Gunakan media yang mampu mengalirkan air dengan baik, seperti campuran pakis cincang, arang, dan sedikit moss.

Media ini mencegah akar dari kelembapan berlebih yang bisa memicu busuk akar.

Pencahayaan juga sangat penting. Tanaman ini menyukai cahaya terang tidak langsung.

Tempatkan anggrek di area yang mendapatkan sinar matahari pagi, atau gunakan paranet jika ditanam di luar ruangan.

Jika ditaruh di dalam rumah, pastikan ada ventilasi yang baik dan sinar matahari yang cukup melalui jendela.

Penyiraman dilakukan dua hingga tiga kali dalam seminggu, tergantung pada kelembapan udara sekitar.

Jangan menyiram terlalu sering karena dapat membuat akar membusuk.

Biarkan media sedikit mengering sebelum disiram ulang.

Pemupukan dilakukan secara berkala, setidaknya dua minggu sekali, menggunakan pupuk khusus anggrek.

Saat tanaman mulai menunjukkan tanda-tanda akan berbunga, berikan pupuk dengan kandungan fosfor lebih tinggi untuk merangsang pembentukan bunga.

Jangan lupakan pengendalian hama dan penyakit.

Bersihkan daun secara berkala dengan kain lembap, dan jika ditemukan hama seperti kutu atau tungau, semprot dengan pestisida nabati yang aman.

Dengan perawatan yang tepat, anggrek bulan gigantea dapat berbunga indah dan tahan lama, menjadi pusat perhatian di taman atau ruangan mana pun.